[Tutorial] Perawatan Sepatu Kulit Dasar

Bayangkan anda sedang di depan kaca, mempersiapkan diri untuk wawancara pekerjaan impian anda atau kencan dengan wanita yang sudah lama anda dambakan.

Rambut klimis dan rapi? Check.
Kemeja dengan fit yang bagus dan sudah disetrika? Check.
Celana dengan cuttingan yang pas? Check.
Kemudian anda melihat sepatu kulit anda... Oh tidak!

---

Sepatu kulit –seperti leather goods pada umumnya— terbuat dari kulit hewan yang sudah mati, jadi tidak ada sistem hidup yang menjaga kondisi kulit mereka. Maka dari itu mereka membutuhkan perawatan agar tetap dalam kondisi prima dan bertahan lama. Selain itu, sepatu yang terawat akan memberikan kontribusi positif terhadap keseluruhan pakaian anda. Bahkan, sepatu dengan model yang biasa-biasa saja dapat terlihat luar biasa jika mengkilap karena dirawat dengan baik.

Melalui artikel ini, saya ingin berbagi ilmu kepada pembaca blog saya tentang bagaimana cara menyemir sepatu sebagai bentuk perawatan dasar bagi sepatu kulit anda.

PERLENGKAPAN


  1. Sepasang sepatu (obviously!)
  2. Shoe tree 
  3. Kain → bisa dipotong dari kaus bekas
  4. Sikat sepatu → disarankan memakai sikat berbulu kuda 
  5. Leather Conditioner
  6. Shoe Cream
  7. Wax Polish → biasa ditemui dalam bentuk kaleng bulat
  8. Sedikit Air → saya pribadi memakai semprotan botol

Penny Loafer dari Tod's sebelum disemir

Sepatu yang saya semir untuk artikel ini merupakan model Penny Loafer dari Tod’s kepunyaan paman saya. Bagi kebanyakan orang Indonesia, model ini cukup populer karena mudah dipasang-copot dan modelnya yang sederhana. Dapat dilihat pada gambar di bawah, terdapat lecet dan baret di keseluruhan sepatu terutama bagian toe dan heel.




Secara umum, perawatan sepatu kulit terbagi menjadi tiga tahapan yaitu cleaning, conditioning, dan polishing.

STEP 1: CLEANING

Sebelum memulai, masukanlah shoe tree ke dalam sepatu anda. Shoe tree memberikan bentuk kepada sepatu sehingga menjadi lebih mudah disemir.

Sikatlah sepatu anda secara cepat menggunakan sikat sepatu. Sebagai alternatif, anda juga bisa menggunakan kain lembab. Bersihkanlah sepatu sampai benar-benar bebas dari debu dan kotoran. Pada saat proses menyemir, mereka berpotensi untuk bergesekan dengan kulit sepatu sehingga dapat merusak permukaan kulit. Bagi noda yang sulit hilang, anda dapat menggunakan leather cleaner yang bisa ditemui di supermarket atau toko perlengkapan rumah seperti Ace Hardware.


STEP 2: CONDITIONING

Dengan menggunakan kain, colek leather conditioner secukupnya kemudian oleskan dengan gerakan memutar hingga merata ke seluruh sepatu. Diamkan selama kurang lebih 5 menit agar conditioner meresap ke dalam kulit sepatu.


Setelah didiamkan, sikat sepatu anda untuk meratakan dan membantu penyerapan conditioner.


Tahapan ini bertujuan untuk membersihkan kulit secara ringan dan menutrisi kulit yang kering sehingga menjadi lembut serta siap untuk menerima semir di tahapan selanjutnya. Sebagai catatan, tahapan ini bisa dilewati jika sepatu anda terasa masih lembut dan ternutrisi.

STEP 3: POLISHING

3a: Cream Polishing

Siapkanlah shoe cream yang memiliki warna yang sesuai dengan sepatu anda. Shoe cream coklat untuk sepatu coklat, dan shoe cream hitam untuk sepatu hitam. Jika anda mempunyai selera berpakaian yang unik dan memiliki sepatu berwarna merah, biru, atau kuning, gunakanlah shoe cream netral.

Colek shoe cream secukupnya dengan kain, lalu oleskan dengan gerakan memutar hingga merata ke seluruh sepatu dan jangan sampai ada yang menggumpal. Bagi area yang mempunyai lecet atau baret, shoe cream bisa diaplikasikan beberapa kali agar warna di area tersebut seragam dengan keseluruhan warna kulit sepatu.


Setelah merata, diamkan selama 5 menit kemudian sikatlah sepatu. Tujuan tahapan ini adalah untuk mengembalikan warna sepatu dengan memberikan pigmen warna yang terdapat pada shoe cream. Saya menyarankan untuk melakukan tahapan ini sebanyak dua kali agar warna sepatu lebih merata. Sekadar tips: Saya suka menyemprotkan air 1 kali ke sikat saya sebelum menyikat cream polish dan wax polish. Hal ini membantu memberikan kilap yang lebih baik.



3b: Wax Polishing

Ambil wax polish dengan menggunakan kain, ratakan ke seluruh sepatu dengan gerakan memutar, diamkan 5 menit, kemudian sikat. Ulangi hingga tingkat kilap sesuai keinginan (biasanya 2-3 lapis sudah cukup).



Wax polish sendiri dapat menghasilkan tingkat kilap yang tinggi serta memberi perlindungan secukupnya terhadap elemen-elemen eksternal seperti baret dan cipratan air. Walaupun begitu, penggunaan wax polish di seluruh bagian sepatu (terkecuali bagian toe dan heel) tidak perlu tebal-tebal karena dia hanya berada di atas permukaan kulit saja, tidak mempenetrasi. Jika terlalu tebal, maka lapisan-lapisan wax dapat retak pada saat anda berjalan karena kulitnya menekuk. Residu dari retakan tersebut akan terlihat seperti “ketombe” pada sepatu. Jika terjadi hal demikian, sikatlah sepatu anda agar residu tersebut merata dengan kulit.

Setelah tahapan tadi selesai, maka berakhirlah proses dasar perawatan sepatu kulit anda. Selamat mengagumi sepatu yang mengkilap hasil dari jerih payah anda sendiri!

Sepatu yang terawat


TIPS & TRICK


  1. Gunakanlah shoe tree setiap selesai menggunakan sepatu dan jangan gunakan sepatu yang sama untuk dua hari berturut-turut. Tujuannya adalah agar kulit sepatu dapat beristirahat, dan juga mengurangi kerutan yang dapat terjadi. “Adam, saya berencana berpergian selama 3 hari dan kondisinya memaksa saya untuk membawa hanya satu sepatu.” Tidak masalah, walaupun lebih baik dihindari. Yang menjadi masalah adalah jika anda memakai sepatu yang sama berturut-turut dalam periode yang cukup lama, misal selama 1 bulan, 3 bulan, atau bahkan setahun.
  2. Gunakanlah shoe horn setiap anda memakai sepatu. Selain mempermudah pemakaian, hal ini juga menghindari kerusakan pada bagian heel sepatu. Kartu-kartu keras seperti kartu debit/kredit bekas dapat digunakan sebagai alternatif shoe horn.
  3. Biasakanlah menyikat sepatu anda setiap selesai pemakaian agar debu tidak terakumulasi. Selain itu, menyikat juga dapat membantu meratakan shoe cream dan wax polish yang ada di permukaan sepatu untuk menyamarkan baret.
  4. Tahapan conditioning cukup dilakukan setiap kurang lebih 3 bulan sekali, tidak perlu dilakukan setiap kali anda menyemir sepatu. Hal ini bertujuan untuk menghindari overconditioning pada kulit sepatu.
  5. Bagian toe dan heel sepatu dapat dilapisi dengan wax polish yang agak tebal karena mereka paling rentan terkena baret, serta mereka juga tidak menekuk saat dipakai berjalan. Karena hal ini juga, mirror shine hanya dapat diterapkan pada bagian toe dan heel.
  6. Penggunaan air pada saat menyikat cream dan wax polish dapat membantu memberikan tingkat kilap yang lebih tinggi. Gunakan sedikit saja, jangan sampai berlebihan. Air yang berlebih dapat membasahi kulit sepatu sehingga menjadi sulit disemir. Jika terjadi, diamkan dulu sampai kering.

Sekian ilmu yang dapat saya bagikan. Jika para pembaca mempunyai saran atau ilmu yang lebih tinggi dalam merawat sepatu, silahkan tinggalkan komentar untuk memulai diskusi.

Salam,
~Adam R~

Komentar

  1. Selamat Sore , Ijin Post Yahh
    Tunggu Apalagi Segera Daftar dan Depositkan Segera Di E D E N P O K E R . X Y Z
    - Minimal Deposit 15.000
    - Bonus New Member 10.000
    - Bonus Next Deposit 5%
    - Bonus Rollingan 0,5%
    - Bonus Refferal 10% (Seumur Hidup)
    REAL PLAYER VS PLAYER !!!

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan Populer