[Review] Winson Vanquish Balmoral Boots
Dua minggu yang lalu, saya baru saja mendapatkan sepasang boots
dari Winson yang saya pesan pada bulan Februari lalu. “Tapi Adam, kenapa
memesan boots lagi? Bukannya ada
Sagar--” ssshh… A man can never have
enough boots!
Baiklah, mungkin dua
pasang cukup jika modelnya tepat.
Model yang saya order
dari Winson adalah tipe balmoral boots
atau sepatu oxford yang mempunyai shaft tinggi. Model ini saya pilih
karena saya mencari boots yang dapat
dipakai secara formal (Jas, Batik, Blazer + odd
trousers) dibanding model Sagara yang saya punya. Tentunya, tingkat
formalitas sebuah sepatu dapat dilihat dari keseluruhan pola dan bentuk sepatu.
Apakah modelnya derby atau oxford, apakah sepatu tersebut mempunyai
broguing atau tidak, bagaimana bentuk
last-nya.. dan lain-lain. Topik tingkat
formalitas sepatu akan saya simpan dulu dan dikeluarkan di lain waktu karena saya akan fokus ke ulasan terhadap boots dari
Winson.
Winson sendiri merupakan
shoemaker yang mempunyai fokus ke dress shoes jika dibandingkan
pemain-pemain lain seperti Sagara dan Junkard yang mempunyai fokus ke work boots. Winson juga baru saja
meluncurkan flagship line mereka
yaitu Grandeur pada akhir Mei silam. Dengan Grandeur, Winson menawarkan sepatu
yang memiliki tingkat keterampilan dan finishing
yang lebih tinggi dari produk reguler mereka. Detil-detil seperti custom pattern, fiddleback waist, dan blind
welt yang ditawarkan Grandeur lebih sering ditemukan di high-end dress shoes (bahkan sampai
tingkat bespoke!).
Sebagai informasi,
sepatu yang saya pesan merupakan produk dari lini Grandeur mereka… Mungkin
lebih tepat kalau dibilang pesanan saya adalah sample dari lini produk Grandeur karena saya memesan pada bulan
Februari, jauh sebelum peluncuran resminya. Tentunya karena status pesanan saya
masih sample, saya mendapat diskon
yang cukup melegakan kondisi keuangan saya ☺
Baiklah, mari kita mulai
ulasan sepatu ini dengan spesifikasi pesanan saya:
- Artikel: Vanquish Balmoral Boots
- Pola dasar: Quarter Brogue Oxford
- Last: Kirin (Pointed Toe)
- Ukuran: 39
- Kulit upper: Crust Leather dengan Dark Brown museum finishing
- Konstruksi: Handwelted dengan blind welt dan fiddleback waist
- Sol: Vibram rubber + Metal toe taps + Brass initials A dan R
- Edge trim: Antique Dark Brown
Pemesanan/Komunikasi
Pertama-tama saya ingin mengacungkan
dua jempol (heck, you can even take my
toe thumbs!!!) kepada Mas Emil dari Winson untuk poin komunikasi. Saya
cukup bawel pada saat pemesanan di
mana saya banyak bertanya soal ini itu, tapi Mas Emil menjawabnya dengan sabar
dan sangat detil. Mas Emil juga seringkali update
progress dengan mengirim foto dan menjelaskan detil-detil proses yang
dikerjakan. Berkomunikasi dengan Mas Emil rasanya seperti berbincang-bincang
dengan seorang teman yang sangat passionate
akan apa yang dia tekuni: meyakinkan.
Saya mulai menghubungi
Mas Emil sekitar bulan Februari 2017, pada saat itu saya mengkomunikasikan
kebutuhan saya dan bertanya-tanya soal spesifikasi yang diberikan oleh mereka.
Saya kemudian mengkonfirmasikan dan membayar pemesanan saya pada tanggal 18
Februari 2017 dan sepatu saya tiba pada tanggal 15 Juni 2017. Mas Emil saat itu
mengestimasi bahwa pemesanan saya kurang lebih akan memakan waktu 2 bulan
tetapi karena ada kejadian yang cukup fatal terhadap sepatu saya, maka total
waktu menjadi 4 bulan.
Pada awalnya, sepatu
saya sudah selesai pada akhir April 2017. Namun pada proses unlasting, ada kulit upper yang robek. Mas Emil kemudian
menawarkan untuk membuat ulang dari awal dan mengirim sepatu yang cacat ini
sebagai sepatu uji coba fitting.
Saya ulangi lagi:
Membuat. Ulang. Dari. Awal. Bahkan dengan prioritas tinggi!
Tentunya ada rasa kecewa
karena sepatu saya jadi cacat seperti ini, tetapi melihat solusi yang Mas Emil tawarkan
dan komunikasi yang baik selama pemesanan, saya bisa mentoleransi dan mengerti
kejadian ini. Salut untuk Mas Emil yang tidak ingin mengecewakan pelanggannya
dan selalu menawarkan yang terbaik dari Winson. Kurang lebih satu bulan
kemudian, sepatu saya sudah sampai dengan selamat di rumah saya.
Kualitas
Winson Grandeur
menawarkan custom pattern di mana
pemesan dapat mengkustomisasi pola sesuai keinginan. Saya sendiri memesan Vanquish
Balmoral Boot dengan pola quarter brogue.
Pada dasarnya, model sepatu oxford/balmoral
cap toe berwarna gelap mempunyai tingkat formalitas yang cukup tinggi. Maka
dari itu, agar tidak terlalu formal dan juga untuk menambah karakter, saya memutuskan
untuk menambah dekorasi atau broguing di
bagian vamp dan cap toe.
Winson berhasil
mengeksekusi pola yang saya inginkan dengan baik. Pola yang dihasilkan sangatlah
proporsional terhadap last Kirin.
Profil samping |
Sexy shape |
Outsole |
Kulit upper yang
digunakan adalah jenis crust
leather. Crust leather sendiri
adalah kulit yang disamak dengan bahan kimia (chrome-tanned) dan belum difinishing dan diwarnai, sehingga
nantinya produsen sepatu dapat memberikan warna atau finishing sendiri sesuai kreasi mereka. Hal ini yang memungkinkan
Winson memberikan patina atau museum effect ke produk akhir.
Karakteristik kulitnya sendiri sangatlah lembut, walaupun agak grainy jika dilihat dari dekat.
Museum effect finishing. Di bawah matahari, terlihat variasi warna merah. |
Jahitan di upper sangatlah rapi dan rapat. Detil yang menarik adalah seamless heel, di mana tidak ada jahitan untuk menahan bagian belakang sepatu. Teknik ini biasa dilakukan di sepatu-sepatu high-end.
Seamless heel |
Perihal konstruksi, jahitannya juga sangat rapat dan rapi. Detil blind welt cukup rapi, dan juga fiddleback waist yang tidak terlalu tajam tapi enak dilihat. Karena saya cukup banyak jalan kaki untuk commuting, saya memilih untuk menambahkan karet Vibram di bagian sol-nya agar tidak licin dan lebih tahan lama. Saya sangat menyukai eksekusi penambahan karet yang mengikuti pola fiddleback waist.
Jahitan konstruksi yang rapat dan rapi |
Fiddleback waist + Brass initials |
Blind welt |
Keseluruhan outsole |
Selanjutnya, saya akan membahas beberapa kekurangan atau ketidaksempurnaan dari sepatu ini. Secara umum, tidak ada ketidaksempurnaan yang fatal sehingga merusak estetika sepatu.
Yang pertama adalah ada
kulit yg bergelombang di bagian heel
sepatu. Hal ini disebabkan oleh teknik lasting
seamless heel yang mungkin belum
sempurna. Selanjutnya sesuai dengan gambar di bawah, ada beberapa broguing yang tidak sempurna.
Di dekat tumit, terlihat bahwa kulit sedikit bergelombang |
Robekan minor di broguing |
Robekan minor di bagian serration |
Fit
Pada saat pemesanan, saya
memberikan Winson ukuran cetakan kaki saya (panduan diambil dari Sagara) dan
diputuskan oleh Mas Emil bahwa sepatu saya akan berukuran 39. Pada saat
pemakaian perdana, sepatu saya terasa nyaman tanpa tekanan di titik-titik
tertentu. Kalau kata orang asing “It fits
like a glove.” Pada saat berjalan juga sangat nyaman.
Hal yang saya suka
adalah sepatu ini cukup ringan jika dibandingkan dengan Sagara, jadi lebih enak
dipakai untuk waktu yang lama.
Celana abu-abu tua untuk acara formal |
Terlihat menarik dengan denim gelap |
Maafkan celana katun saya yang kusut.. |
Layanan Purna Jual
Untuk bagian ini, saya
belum bisa berkomentar banyak karena sejauh ini saya belum (semoga tidak)
mempunyai masalah dengan sepatu saya. Namun saya percaya bahwa layanan purna
jual dari Winson akan memuaskan jika mengingat komunikasi dan tanggung jawab
yang diberikan oleh Mas Emil atas sepatu saya yang cacat.
Kesimpulan
Saya cukup kagum dengan
kualitas jasa dan produk yang Winson tawarkan melalui lini Grandeur ini. Mulai
dari pemesanan dan komunikasi yang sangat jelas dan mendetil, penanganan
masalah yang solutif, hingga hasil akhir yang memuaskan walaupun terdapat kekurangan
minor.
Akhir kata, saya harus
mengakui bahwa harga yang saya keluarkan cukup mahal (sedikit lebih mahal dari
lini produk reguler Sagara), tetapi semua itu sepadan dengan hasil yang saya
dapatkan. Semoga ke depannya Winson bisa terus berkembang dan memberikan
kualitas yang terbaik bagi pelanggan mereka.
Bagi pembaca yang tertarik kepada Winson, anda bisa mengunjungi Instagram mereka di @winsonshoe dan mengontak winson.indonesia@yahoo.com untuk bertanya-tanya dan memesan.
Salam,
~Adam R~
Halo Bicara Sepatu/mas Adam, boleh tau di Winson untuk MTO model gini di kisaran berapa ya biayanya?
BalasHapusMinat model mereka yg Journey.
Terima kasih.
Halo mas Alfonsus, waktu itu untuk lini Grandeur saya membayar sekitar 2.3jt dari 2.8jt karena ada diskon sampling
HapusUntuk model Journey yang reguler (non-Grandeur) seingat saya mulai dr 1.9jt.. tp mungkin bs dikonfirmasi ulang ke pihak Winson soal harga.
Mas Emil sendiri memberikan informasi yang sangat jelas, jd jangan sungkan2 untuk menghubungi mereka.
Semoga membantu!
Ok mas Emil terima kasih infonya ya.
HapusKalau untuk MTO/RTW di area Jakarta apa ada referensi selain Sagara, mas?
Keliatannya budget agak mepet untuk Sagara. hehe.
Vissure ada pernah punya mas?
Terima kasih.
Di Jakarta agak susah ya kalo RTW, paling Vissure itu yang mas sebutkan. Sayangnya saya belum pernah melihat dan memegang Vissure secara langsung jadi belum bisa komentar.
HapusDi link ini http://www.darahkubiru.com/forum/viewtopic.php?t=27575 ada yang sudah review Vissure, mungkin bisa dijadikan referensi.
Soal MTO dengan budget yang agak terbatas, saya menyarankan mas Alfonsus untuk menghubungi Junkard Company. Kalau tidak salah harga boots mereka mulai dari kisaran 1.5-1.7jt
Ok mas Adam, terima kasih infonya.
HapusHalo om Adam.. Boleh tw ukuran kaki yg dikirim ke Winson shoes, sehingga om Emilnya putuskan size sepatunya size 39..?
BalasHapusTerima ksih seblumnya om..
Ukuran panjang kaki saya kurang lebih 25cm mas. Waktu itu juga ada lebar kaki tapi saya lupa berapa ukuran pasnya. Kalau belum yakin bisa kontak Mas Emil langsung soal sizing, ybs akan sangat senang untuk membantu.
HapusSelamat Sore , Ijin Post Yahh
BalasHapusTunggu Apalagi Segera Daftar dan Depositkan Segera Di E D E N P O K E R . X Y Z
- Minimal Deposit 15.000
- Bonus New Member 10.000
- Bonus Next Deposit 5%
- Bonus Rollingan 0,5%
- Bonus Refferal 10% (Seumur Hidup)
REAL PLAYER VS PLAYER !!!